Saturday, November 22, 2014

Manfaat Tempe Bagi Kesehatan

Tempe, siapa yang tidak mengenalnya? Makanan asli Indonesia ini secara bertahap mulai mendapatkan popularitasnya di seluruh dunia. Di negara-negara Eropa dan Amerika, tempe sangat disukai terutama oleh mereka yang vegetarian. Makanan berbahan kedelai ini sangat bergizi dan kaya akan protein. Sama seperti tahu, tempe juga mengandung segudang nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Keduanya sama-sama merupakan makanan yang menyehatkan, namun tempe lebih unggul karena proses fermentasinya. Proses fermentasi ini membuat tempe menjadi makanan dengan sumber probiotik, yakni bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh.
A)     Kandungan Gizi Tempe
Tempe dibuat dari kacang kedelai yg difermentasikan dengan jamur 'Rhizopus Oligosporus'. Menurut penelitian kandungan gizi tempe disejajarkan dengan kandungan gizi yg ada pada yogurt, dan Tempe merupakan sumber protein nabati. Kandungan antibiotika dan antioksidan dalam tempe juga bisa menyembuhkan infeksi serta mencegah penyakit degeneratif.
Tempe Mengandung:
a.      Serat Pangan
b.      Kalsium
c.       Vitamin B dan
d.      Zat Besi
Dalam 100 gram tempe mengandung:
a.      Protein 20,8 gram
b.      Lemak 8,8 gram
c.       Serat 1,4 gram
d.      Kalsium 155 miligram
e.      Fosfor 326 miligram
f.        Zat Besi 4 miligram
g.      Vitamin B1 0,19 miligram
h.      Karoten 34 mikrogram

B)     Manfaat Tempe Bagi Kesehatan
Tempe sebagai makanan murah, bisa kita temui dan dapatkan dengan mudah, tempe menjadi salah satu makanan tradisional masyarakat Indonesia. Walaupun terlihat sederhana, tempe ternyata mempunyai banyak manfaat baik buat kesehatan dan tubuh kita.
Kandungan gizi dalam tempe ternyata bermanfaat baik buat kesehatan tubuh kita. Berikut beberapa manfaat tempe buat kesehatan dan tubuh yang bisa kita ketahui:
1.      Tempe Baik untuk Semua Usia
Tempe merupakan hasil olahan kedelai melalui proses fermentasi. Selama proses fermentasi berlangsung, kedelai akan mengalami perubahan nilai gizi dan tekstur. Enzim pencernaan pun akan dihasilkan oleh 'Rhizopus oligosporus' (kapang tempe) selama proses fermentasi berlangsung, itulah yg membuat tempe lebih nyaman di lambung.
Tempe baik dikonsumsi oleh anak-anak untuk mengoptimalkan pertumbuhan atau menjaga fungsi organ tubuh bagi orang dewasa.
2.      Diet Tinggi Protein
Pengolahan kedelai menjadi tempe juga turut menurunkan kadar stakiosa dan raffinosa, dua zat penyebab perut kembung. Gak cuma itu, tempe juga memiliki kandungan protein yg cukup tinggi. Dalam 100 gr tempe terkandung sekitar 20,8 gr protein, sehingga cocok dijadikan menu harian bagi Kamu yg menerapkan diet tinggi protein.
Keutamaan tempe yg lain adalah, karbohidrat, protein, dan lemak sehat yg terkandung di dalamnya lebih mudah dicerna dan diserap tubuh.
3.      Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Tempe mengandung protein yang sangat tinggi. Tidak seperti protein dari sumber hewani, protein dalam tempe memiliki manfaat tambahan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Dengan kata lain, tempe berpotensi membantu menurunkan risiko terjadinya serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke. Selain menurunkan kadar kolesterol, tempe juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan trigliserida pada penderita diabetes.
4.      Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Tempe mengandung magnesium, dimana zat ini memainkan peranan penting terhadap sistem kardiovaskular dan bertanggung jawab terhadap lebih dari 300 proses metabolisme dalam tubuh. Magnesium bermanfaat untuk mencegah terjadinya pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, menjaga kekuatan tulang, dan membantu mencegah terjadinya komplikasi yang berkaitan dengan diabetes.
5.      Membantu Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Tempe juga mengandung serat makanan yang baik bagi tubuh. Serat berperan dalam mengikat lemak dan kolesterol, sehingga tempe memiliki potensi untuk membantu menurunkan dan mengontrol berat badan. Selain itu, serat yang terkandung dalam tempe sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan usus.
6.      Membantu Mencegah Kanker
Tempe diperkaya oleh isoflavon, senyawa antioksidan yang berperan dalam memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel akibat polusi dan sinar matahari. Isoflavon juga bertindak sebagai agen anti-kanker dengan memerangi sel-sel kanker yang dapat memicu terjadinya kanker prostat, payudara, dan kanker rahim. Hal ini juga diperkuat dengan adanya penelitian dari Universitas North Carolina di Amerika Serikat yang menunjukkan bahwa fitoestrogen dan genestein (jenis isoflavon) dapat mencegah kanker payudara dan prostat.
7.      Membantu Mengatasi Gejala-Gejala Menopause
Masih mengenai isoflavon, tempe dan produk kedelai lainnya dapat membantu mengatur estrogen. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa isoflavon dalam kedelai bisa mengurangi rasa panas (hot flushes) di badan dan rasa tidak nyaman pada wanita menopause.
8.      Sumber Energi
Tempe juga mengandung riboflavin atau yang dikenal dengan vitamin B2. Mikronutrisi ini mudah dicerna dan sifatnya larut dalam air. Riboflavin memiliki peranan penting dalam metabolisme energi dan juga dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat, protein, lemak dan zat keton. Selain itu, vitamin ini berperan dalam pembentukkan sel darah merah. Kekurangan riboflavin mempengaruhi produksi energi tubuh. Gejala-gejala awal dari kekurangan riboflavin biasanya adalah bibir pecah-pecah dan sakit tenggorokan.
Itulah beberapa manfaat tempe bagi kesehatan, ternyata sangat banyak dan bagus sekali bagi kesehatan kita. Jadi kenapa harus malu dengan mengkonsumsi tempe yang banyak khasiatnya? Ayo mulai dari sekarang kita mengkonsumsi tempe.

SUMBER
·         www.wikipedia.com


0 comments:

Post a Comment

 
Ice Cream Blogger Template by Ipietoon Blogger Template